klikkalimantan.com, MARTAPURA – Diguyur hujan satu hari penuh, debit air banjir di Kecamatan Martapura terjadi peningkatan, Senin (20/12/2021).
Menurut Rizali, warga RT02 Desa Tunggul Irang, Kecamatan Martapura, bencana banjir yang hampir sepekan menggenangi rumah warga warga hingga ruas Jalan Melati di Desa Tunggul Irang, tadinya sempat mengalami penurunan hingga 10 cm.
“Tapi, hari ini air banjir kembali meninggi sekitar 2 cm, karena diguyur hujan satu hari penuh. Kalau malam ini hujan lagi, kemungkinan ketinggian air akan bertambah,” ujarnya kepada klikkalimantan.com sekitar pukul 21.00 Wita.
Di waktu berbeda, Muhammad Ramli selaku Camat Martapura, mengungkapkan, terdata sebanyak 12 desa dan 2 kelurahan yang masih terdampak banjir untuk wilayah Kecamatan Martapura saat ini.
“Beberapa desa yang berada di ruas Jalan Melati masih terendam banjir. Yakni Desa Bincau Muara, Tunggu Irang, Tunggul Irang Ilir, Tunggul Irang Ulu, dan sebagain Desa Bincau dan Desa Labuan Tabu juga masih terdampak banjir,” bebernya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.
Selain sejumlah desa yang berada di ruas Jalan Melati, lanjut Muhammad Ramli, air banjir juga masih menggenangi beberapa desa lainnya. Yakni Desa Jawa Laut, Tanjung Rema, Kelurahan Tanjung Rema Darat, Kelurahan Keraton di belakang asrama polisi dan pasar sejumput Karang Putih, Desa Pasayangn Barat, Tambak Baru, Tambak Baru Ulu, dan Desa Tambak Baru Ilir.
“Hingga saat ini masih dilakukan pendataan untuk rumah masyarakat yang terdampak banjir, melalui Pembakal/Kepala Desa dan Lurah setempat, sebelum dilakukan rekap di kecamatan,” jelasnya.
Mengingat pada 17 Desember 2021 lalu bencana banjir kembali menelan korban jiwa yang terjadi di Desa Jawa Laut, Muhammad Ramli pun kembali meneruskan imbauan Bupati Kabupaten Banjar kepada seluruh lapisan masyarakat yang terdampak banjir, khususnya yang berada di bantaran Sungai Martapura, agar tidak panik, dan selalu meningkatkan kewaspadaan, serta mengamankan instalasi listrik.
“Jadi, tingkatkan kesiapsiagaan. Amankan barang-barang dan dokumen penting. Amati arus deras sungai dan air banjir,” ucapnya.
Perlu diketahui, berdasarkan data sementara pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar tertanggal 20 Desember 2021, tercatat sebanyak 1.704 unit rumah warga terdampak banjir di Kecamatan Martapura Barat, dan 1.632 unit rumah terdampak banjir di Kecamatan Martapura Timur.(zai/klik)
