klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pasca diguyur hujan lebat disertai angin kencang pada 28 Februari 2022 sekitar pukul 16.40 Wita, ratusan rumah warga di 7 desa dan 1 kelurahan, rusak diterjang angina puting beliung.
Ratusan rumah tersebut tersebar di Desa Sungai Tabuk Keramat, Pemakuan, Lok Buntar, Sungai Bangkal, Sungai Pinang Lama, Gudang Tengah, Desa Pembantanan, dan Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Camat Sungai Tabuk, Taufiqurrahman, menyebutkan, berdasarkan data sementara yang dihimpun Kecamatan Sungai Tabuk di beberapa desa yang terdampak bencana angin puting beliung,
terdata 133 unit rumah warga rusak dengan berbagai kategori.
Rinciannya: Sebanyak 38 unti rumah rusak di Desa Sungai Tabuk Keramat. Kemudian 54 unit di Desa Pemakuan, 24 unit di Desa Lok Buntar, 9 unit di Sungai Bangkal, 2 unit di Desa Sungai Pinang Lama, 1 unit di Desa Gudang Tengah, 4 unit di Desa Pembantanan, dan 1 unit di Kelurahan Sungai Lulut.
“Alhamdulillah, untuk bantuan logistik sudah disalurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DinSosP3AP2KB), berdasarkan instruksi Bupati Kabupaten Banjar. Bahkan, ada juga bantuan dari para relawan,” ujarnya ketika dikonfirmasi klikkalimantan.com melalui pesan singkat WhatsApp pada, Selasa (1/3/2022).
Selain itu, lanjut Taufiqurrahman, Posko Bencana Puting Beliung pun sudah didirikan di dua desa. Yakni Desa Sungai Tabuk Keramat dan Desa Pemakuan.
“Terkait warga yang rumahnya rusak total, untuk sementara mengungsi ke rumah kerabat dan sanak saudara terdekatnya,” ucapnya.
Di tempat berbeda, Ahmad Solhan Selaku Kepala BPBD Kabupaten Banjar, mengungkapkan, pihaknya terus melakukan investigasi terhadap jumlah rumah terdampak bencana, serta tingkat kerusakannya.
“Berdasarkan data tadi malam, jumlah rumah rusak akibat bencana angin puting beliung sebanyak 84 unit. Setelah dilakukan investigasi kembali, jumlah rumah rusak terdata sebanyak 136 unit, dengan berbagai kategori yang kita peroleh dari kecamatan. Serta, terdata 1 unit rumah rusak terdampak bencana angin puting beliung di Desa Sungai Rangas Hambuku, Kecamatan Martapura Barat,” bebernya.
Selain itu, papar Ahmad Solhan, BPBD Kabupaten Banjar sudah melakukan penanganan sementara saat ini. Yakni menyalurkan kebutuhan logistik untuk keperluan dapur umum.
“Untuk penanganan bantuan selanjutnya pun sudah kita bicara bersama Bupati Kabupaten Banjar, sehingga nantinya akan dilakukan perbaikan terhadap rumah rusak yang terdampak bencana tersebut, menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT), dibantu TNI dan Kamtibmas setempat, untuk proses perbaikannya. Mudah-mudahan proses penanganannya cepat selesai,” pungkasnya.(zai/klik)
