klikkalimantan.com, MARTAPURA – Usai pengukuhan Pengurus Bumi Selamat Rescue (Buser) 690 Kabupaten Banjar Masa Bakti 2020-2025 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura, M Rofiqi selaku Ketua Buser 690 Kabupaten Banjar kembali mengingatkan tentang visi-misinya. Yakni akan membuat organisasi Buser 690 lebih baik lagi ke depan.
Janji serupa sebelumnya pernah diucapkan Ketua DPRD Kabupaten Banjar dari Partai Gerinda ini saat sebagai Ketua Buser 690 Kabupaten Banjar periode 2021-2026 dalam Musyawarah Daerah (Musda) V Buser 690 pada 19 Juni 2021 lalu.
“Visi misinya, seperti saat pelantikan kemarin, kita akan segera melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak rumah sakit. Bahkan, saya sudah berkoordinasi dengan direkturnya, dan direktur rumah sakit juga menyetujuinya. Kalau bisa perawatan gratis bagi anggota Buser 690, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kita juga akan segera meresmikan Kantor Buser 690 Kabupaten Banjar di samping ruas Jalan Sekumpul, yang saat ini tinggal melengkapi fasilitas pendukungnya saja,” ujarnya kepada sejumlah awak media, Sabtu (26/3/2022).
Agar ke depan lebih baik lagi, papar Rofiqi, Buser 690 sebagai ujung tombak ketika terjadi bencana diharapkan memiliki peralatan yang memadai. Serta mendapat pelatihan untuk meningkatkan skill seluruh anggotanya.
“Saya titip pesan kepada Bupati Kabupaten Banjar. Di masa kepemimpinan yang dulu, relawan BPK kita pernah mendapatkan dana hibah dari Pemkab Banjar sekitar Rp1 Juta – Rp2 Juta per tahun. Namun, permasalahan kita dulu masih menyoalkan siapa yang akan mengelolanya, dan sekarang sudah ada berdiri dinasnya, yakni Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan. Maka saya pun berharap di perubahan nanti bisa dianggarakan. Terkait anggaran ini mudah-mudahan dapat terus berlanjut, tidak hanya di masa kepemimpinan saya. Sedangkan terkait pelatihan, salah satunya pelatihan untuk sopir mobil BPK, saya pun sudah membicarakannya dengan Kabag Ops Polres Banjar, sehingga skill sopir benar-benar terasah,” pungkasnya.(zai/klik)