Kegiatan DPRD Berbenturan, Irwan Bora: Dapat Memicu Konflik

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Banjar, Irwan Bora

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Jadwal kegiatan rapat dewan kerap berbenturan dengan agenda Perjalanan Dinas (Perjadin). Karenanya, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Banjar, Irwan Bora, menyebut hal itu berpotensi menimbulkan konflik internal.

Perihal tersebut diungkapkan politisi Gerindra ini lantaran Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kabupaten Banjar terkesan seenaknya mengubah agenda DPRD tanpa pemberitahuan.

“Setelah saya lihat dan evaluasi, sepertinya anggota DPRD Gakirun (Gairah Kinerja Menurun). Sebab, jadwal yang sudah disepakati dalam Bamus tiba-tiba berubah tanpa pemberitahuan. Sehingga terjadi tumpang tindih kegiatan yang sudah diagendakan,” ujarnya, Jum’at (14/10/2022).

Tentunya, papar Irwan Bora yang nampak kesal, perihal tersebut dapat menimbulkan konflik, karena akan ada pihak-pihak yang dirugikan.

“Seperti kemarin, yang semula dijadwalkan ada kegiatan rapat paripurna, tiba-tiba ditiadakan. Padahal, saya sudah membatalkan agenda besar bersama rekan bisnis saya, karena lebih mengutamakan tugas dan kewajiban saya sebagai anggota dewan. Kalau dihitung secara materiil, sudah pasti saya rugi besar,” katanya.

Mestinya, lanjut Irwan Bora, dirinya saat ini tengah melakukan Perjadin atau kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Palangkaraya bersama Bapemperda yang diketuai Saidan Fahmi. Namun, karena berbenturan dengan agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama mitra kerja Komisi III, yakni Disperkim LH, ia pun lebih memilih melaksanakan RDP.

“Kalau hal seperti ini sering terjadi, pasti akan menimbulkan konflik. Karena itu, saya meminta kepada unsur pimpinan agar dapat berkoordinasi dengan baik,” harapnya.

Terlebih, tambah Irwan Bora selaku anggota Bapemperda, sebelumnya ia juga tidak mengetahui bahwa Bapemperda akan melakukan kunker ke Kota Palangkaraya.

“Saya hadir terus dalam rapat Bapemperda. Tapi, saya tidak tahu ada kegiatan kunker Bapemperda yang kabarnya diusulkan dari bulan kemarin. Inilah yang menjadi tanda tanya saya? Mestinya, agenda tersebut dibagikan kepada anggota, sehingga dapat memberikan saran dan masukkan agar agenda tak berbenturan,” pungkasnya.(zai/klik)

BACA JUGA :
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, 34 Sekolah Tetap Usulkan Belajar Tatap Muka
Scroll to Top