klikkalimantan,com, BANJARMASIN – DPRD Kota Banjarmasin mengapresiasi bantuan dari Bank Dunia melalui melalui program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP), terkait pendanaan revitalisasi sungai Veteran.
Apresiasi ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Dharma Sri Handayani terkait program bantuan anggaran revitalisasi sungai yang mendapatkan bantuan hingga mencapai Rp1 triliun untuk pengendalian banjir perkotaan tersebut bisa diwujudkan.
“Kami dari DPRD Kota Banjarmasin sangat mengapresiasi atas bantuan tersebut, karena dari informasi yang kita dapat bahwa pak wali kota kita menyaksikan langsung penandatangan kontrak pelaksanaan program NUFReP antara Dirjen Sumber Daya Alam, Kementerian PUPR RI, Bob Arthur Lambogia dengan PT Adi Karya,” katanya.
Dharma menyebutkan, pada tahap pertama, nilai kontrak yang digelontorkan pihak World Bank untuk revitalisasi Sungai Veteran tersebut sekira Rp209 miliar.
“Tentunya kita sangat mendukung agar pengerjaan proyek ini bisa berjalan lancar, sebab ini untuk kepentingan kota kita juga untuk penanganan banjir,” tuturnya.
Politisi Golkar ini menyebutkan keberadaan sungai di Kota Banjarmasin ini harus dibenahi untuk kesiapan menghadapi bencana serupa. Dimana, Banjarmasin pernah merasakan bencana banjir besar pada 2021 lalu.
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang menjalin kerja sama dengan Bank Dunia untuk merevitalisasi Sungai Veteran yang sangat vital di wilayah Kota Banjarmasin.
“Kita harap Sungai lainnya juga dapat program yang sama,” tukasnya.(sin/klik)