Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan atau Open Bidding seleksi terbuka calon Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin diingatkan untuk selektif dalam proses penjaringan dan penyaringan calon.
Pesan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Mathari SAg. Ia mengingatkan agar proses lelang jabatan dilakukan secara transfaran serta selektif dalam penilaian.
“Kami ingatkan agar panitia seleksi lelang jabatan selektif dalam menjalani tahap verifikasi tes asesmen. Agar pejabat yang terpilih benar-benar mampu menjalankan program yang sudah disusun oleh pemerintah,” tegasnya.
Mathari mengingatkan, selektif dan transparasi dalam seleksi pejabat untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat. Hal ini dilakukan agar menghasilkan pejabat yang paham betul terhadap jabatan yang diembannya.
“Saya rasa dasar keilmuan dalam hal ini tidak terlalu penting. Yang diperlukan adalah pejabat yang mampu mengemban tugas dengan baik, dan bisa menjalankan program yang sudah disusun pemerintah,” katanya.
Meski demikian, ia mengapresiasi langkah pemerintah melaksanakan lelang jabatan. Ini dinilai sangat baik dilakukan, untuk mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Sebab ada tahapan yang harus dilalui oleh peserta lelang. “Kita sangat mengapresiasi,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Pemko Banjarmasin membuka lelang jabatan kepala dinas untuk lima intansi. Yakni Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar. Yang terakhir, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan.
Lelang hanya dibuka selama lima hari, terhitung dari tanggal 24 hingga 27 Juli lalu. Adapun jumlah pelamar mencapai 38 orang. Calon kepala SKPD ini tak hanya berasal dari pegawai di lingkungan Pemkot Banjarmasin. Namun ada juga yang berasal dari Banjarbaru dan lingkup Pemprov Kalsel.(sin/klik)