Klikkalimantan.com, PARINGIN – Masjid Al Akbar, Kecamatan Paringin Selatan, akan menjadi lokasi pemasangan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) atau mesin Pencetak Dokumen Kependudukan.
Hal ini disampaikan Kepala Disdukcapil Balangan, Hifziani, Kamis (13/08). Pemilihan lokasi ini, ungkapnya, merupakan hasil pertimbangan Bupati Balangan dan Disdukcapil setelah melihat lokasi ini merupakan tempat keramaian sehingga mudah dikunjungi masyarakat.
“Lokasi Masjid Al Akbar kita pilih karena masjid ini salah tempat wisata religi dan berada di pusat kota Balangan. Apalagi di samping masjid ini nantinya akan dibangun rest area,” katanya.
Hifzi menjelaskan cara pengunaan ajungan dokumen kependudukan ini. Pertama, untuk mencetak data kependudukan, masyarakat harus memasukkan PIN rahasia di mesin ADM. Masyarakat harus daftar ke kantor dukcapil untuk mendapatkan PIN tersebut.
“Caranya, penduduk harus ke dukcapil untuk meminta PIN. Penduduk menyerahkan nomor HP, sehingga nanti ketika penduduk mengajukan permohonan untuk mencetak KTP (misalnya), maka penduduk akan dikirimi notifikasi pemberitahuan ini, nomor kode atau QR code, untuk mencetak KTP,” terangnya.
Setelah itu, masyarakat bisa memasukkan PIN yang didapat di mesin ADM. Kemudian data kependudukan yang diminta pun tercetak. Hifzi menyebut PIN itu hanya bisa dipakai sekali cetak.
“Setelah KTP tercetak, maka nomor PIN tadi tidak bisa digunakan lagi. Jadi tidak bisa mencetak KTP berulang kali,” katanya.
Hal yang sama dilakukan untuk pencetakan data kependudukan lainnya. Higzi memastikan, seluruh data kependudukan itu hanya didesain untuk mencetak 1 kali.
“Sama ketika membuat KK, juga dengan cara demikian. Penduduk harus meminta PIN, nanti diberi QR code, atau memberi kode yang dikirim melalui HP-nya,” ujarnya.
Semua pencetakan itu hanya didesain satu kali. Jadi penduduk saat mencetak KK satu kali, akta kematian satu kali, dan akta kelahiran satu kali, surat pindah juga 1 kali,” pungkasnya.(rdh/klik)