klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Hj Rinda Herliani, menilai perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) belum melambung tinggi. Sehingga diperlukan campur tangan pemerintah daerah, agar bersaing dengan produk luar.
Politisi PAN ini menyebutkan, produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM di Banjarmasin punya kualitas dan mampu bersaing dengan produk dari luar kota bahkan luar negeri. Namun karena produk tersebut tidak terpromosikan dengan baik, sehingga tidak dikenal banyak orang.
“Sebenarnya produk yang dihasilkan para pelaku usaha UMKM di Banjarmasin bisa bersaing. Tapi, kurangnya promosi dan pemasaran membuat produk tersebut kalah bersaing. Baik dalam daerah maupun kota lain,” ucapnya.
Menurut Hj Rinda Herliani, peran serta pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkot Banjarmasin, dalam mempromosikan hasil UMKM seharusnya bisa lebih maksimal. Pemkot, melalui dinas terkait, harusnya rutin menggelar pemeran hasil produk UMKM dengan tujuan mengenalkan keberagaman UMKM yang berkembang di Banjarmasin.
“Daerah kita sangat jarang menggelar pameran produk. Padahal, cara ini turut serta mempromosikan dan memasarkan hasil UMKM,” katanya.
Selain turut serta mempromosikan dan memasarkan produk UMKM, sambungnya, Pemkot juga harus memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Peran serta perbangkan punya andil besar dalam pengembangan usaha para UMKM.
“Keikutsertaan perbangkan, yakni dengan memberikan pinjaman modal dengan suku bunga yang tidak terlalu besar, dan memberikan kemudahan dalam proses pinjaman,” tandasnya. (sin/klik)