klikkalimantan.com, BANJARBARU – Sudah dioperasionalkan sejak Februari lalu, Mal Pelayanan Publik (MPP) Banjarbaru akhirnya diresmikan. Deputi Pelayanan Publik, Diah Natalisa mewakili Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MepanRB), Tjahjo Kumolo meresmikan MPP, Selasa (7/12/2021) didampingi Wali Kota Banjabaru, HM Aditya Mufti Ariffin.
Dikatakan Wali Kota Aditya, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru akan terus berkomitmen agar masyarakat terlayani dengan baik. Termasuk bagian dalam komitmen itu adalah adanya MPP. “Ini merupakan wujud komitmen kami dalam memberikan kemudahan penyelenggaraan pelayanan bagi masyarakat yang memiliki beragam kepentingan dan tujuan. Apapun itu, mudah-mudahan memudahkan,” ujarnya ditemui usai seremoni peresmian.
MPP, menurutnya, wujud kehadiran pemerintah ditengah-tengah masyarakat, serta jawaban atas kebijakan publik yang harus adaktif dan berkelanjutan dengan memudahkan dan menyederhanakan pelayanan public.
“Sampai saat ini ada 13 instansi yang sudah mengisi di MPP, seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Banjarbaru, Polres Banjarbaru, dan kejaksaan negeri Banjarbaru,” kata Aditya.
Salain yang disebutkan Wali Kota, masih ada instansi yang menyelenggarakan pelayanannya di MPP. Di antaranya, Dinas Pendapatan Provinsi Kalsel (UPPD SAMSAT), Pengadilan Negeri Banjarbaru, Pengadilan Agama Banjarbaru, BPJS Tenaga Kerja, PT Taspen. Ada juga Bank Kalsel Cabang Banjarbaru, Bank BRI, BNN Kota Banjarbaru, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Banjarbaru (Disdukcapil) dan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Banjarbaru.
MPP juga dilengkapi fasilitas penunjang untuk kenyamanan pengunjung seperti, pelayanan disabilitas, ruang pengaduan dan konsultasi, meja layanan mandiri, ajungan Dukcapil Mandiri (ADM) sudut baca, smoking area, ruang bermain anak, ruang laktasi, display informasi, musholla, coffe corner Serta Pojok UMKM Banjarbaru.
“MPP sudah masuk dalam calon penerima WBK (Wilayah bebas Korupsi). kita berharap aparatur petugas layanan ada di MPP lebih menjaga profesionalitas, kredibelitas dan mudah-mudahan setelah mendapat WBK akan berlanjut ke WBBM,” harapnya.
Di tempat sama, Deputi Pelayanan Publik pada KempanRB, Diah Natalisa mengatakan kehadiran MPP membantu meringankan segala urusan masyarakat di Kota Banjarbaru. MPP di Kota Banjarbaru berbeda dari MPP daerah lain karena di bangun mulai awal.
“MPP ini merpuakan integrasi layanan dalam satu gedung dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan dan dengan MPP diharapkan nantinya ada kemudahan berusaha investasi diharapkan semakin meningkat dan dapat meningkatlan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Diah menyatakan, MPP bisa mempercepat proses perizinan yang berdampak kepada jumlah investasi yang naik serta mempercepat proses perizinan. Ia pun mengatakan bahwa MPP di Banjarbaru ini merupakan MPP yang ke-49 di Indonesia. (kus/klik)