KLIKKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Mewakili Walikota, Sekdako Said Abdullah membuka sosialisasi budaya kerja, Whistle blowing dan penanganan benturan kepentingan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, di Aula Gawi Sabarataan, baru-baru ini yang diikuti semua SKPD, camat dan lurah se-Kota Banjarbaru.
Dijelaskan Said, kegiatan ini sebagai upaya bersama pemenuhan pelaksanaan seluruh agenda reformasi birokrasi di Banjarbaru, sekaligus sebagai realisasi salah satu misi Pemko yang sedang dijalankan saat ini.
“Yakni melaksanakan reformasi birokrasi yang berorientasi kepada pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi,’’ tandasnya.
Reformasi birokrasi, lanjutnya, merupakan salah satu prioritas utama pelaksanaan pembangunan nasional yang bertujuan untuk melakukan perubahan sistematik dan terencana menuju tatanan administrasi pemerintahan yang baik, serta untuk menjadikan aparatur sipil negara lebih profesional.
“Efektifitas dan efisiensi birokrasi sangat terkait dengan proses bisnis yang digunakan oleh birokrasi dalam menghasilkan output dan outcome,’’ tandasnya.
Dia pun memberikan apresiasi positif dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini, guna meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dari segenap aparatur dalam membantu memperlancar pelaksanaan tugas-tugas yang diemban, khususnya dalam bidang kelembagaan dan tata laksana,’’ tandasnya.
Menurutnya, faktor paling penting bagi organisasi adalah bagaimana seorang pemimpin, ketua atau manajer dapat menciptakan dan memelihara suatu budaya organisasi yang kuat dan jelas.
“Budaya organisasi adalah cara berfikir dan melakukan sesuatu yang mentradisi, yang dianut bersama oleh semua anggota organisasi, mempelajarinya atau paling sedikit menerimanya,’’ katanya.
Akhirnya dapat disimpulkan, bahwa budaya organisasi adalah perwakilan dari norma-norma perilaku yang harus diikuti oleh anggota organisasi. Budaya organisasi yang kuat tentunya berpengaruh terhadap percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi di Banjarbaru agar menjadi lebih baik dari segi nilai maupun implementasinya. (rul)