klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Inspektorat menyelanggarakan rapat koordinasi (rakor) membahas pemenuhan indikator Monitoring Center for Preventing (MCP), Selasa (22/2/2022) di Aula Basamaan Kantor Inspektorat Banjarbaru.
Rakor dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, H Said Abdullah dan dihadiri para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemko Banjarbaru.
Disampaikan Sekda Said Abdullah dalam sambutannya, sangat mengapresiasi kegiatan ini dilaksanakan lebih awal ini.
Berdasarkan nilai MCP 2021, hanya DPMPTSP Kota Banjarbaru yang nilai indikatornya mencapai 100.
“SKPD lain jangan kalah dengan DPMPTSP. Saya berharap pencapaian MCP Kota Banjarbaru 2022 ini dapat dipertahankan. Jika bisa ditingkatkan lagi,” kata Sekda.
Untuk itu, Sekda meminta kepada inspektur untuk mengkoordinir pemenuhan indikator MCP ini agar lengkap dan tepat waktu serta kepada SKPD terkait agar membantu sehingga pencapaian MCP Kota Banjarbaru Tahun 2022 maksimal.
Diketahui, Kota Banjarbaru pada 2021 meraih predikat nomor satu untuk pencapaian MCP di Kalimantan Selatan. MCP merupakan program yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna memudahkan monitoring upaya koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi pemerintah daerah. (to/klik)
