klikkalimantan.com, MARTAPURA – Ribuan masyarakat antusias saksikan gelaran Pawai Ta’aruf di Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura yang dilepas oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor didampingi Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur pada, Selasa (11/10/2022).
Bahkan, panasnya trik matahari dipecahkan riuh suara masyarakat yang menyambut lambaian tangan para kafilah yang diarak menggunakan mobil yang dihiasi berbagai pernak-pernik bernuansa islami dan kearifan lokal masing-masing daerah dari 34 Provinsi di Indonesia yang ikut menyemarakkan pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke- XXIX yang digelar di tiga daerah Provinsi Kalsel, yakni Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar pada 10 – 19 Oktober 2022 mendatang.
“Kegiatan Pawai Ta’aruf MTQ Tingkat Nasional hari ini sungguh luar biasa. Bahkan, masyarakat dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa ramai menyaksikan dah menyambut para kafilah,” ujar salah satu peserta Pawai Ta’aruf, yakni Roli Agustina Putri.
Selain itu, Peserta Pawai Ta’aruf perwakilan dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini juga tidak menyangka masyarakat yang menyaksikan memadati sepanjang ruas jalan Ahmad Yani dari depan Masjid Agung Al Karomah Martapura hingga ke tunggu perempatan jalan Kota Banjarbaru.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin menjelaskan, kegiatan Pawai Ta’aruf dalam rangka memeriahkan pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional ke – XXIX di Provinsi Kalsel diikuti sebanyak 34 provinsi se-Indonesia.
“Tetapi, ada enam provinsi yang tidak ikut dalam kegiatan Pawai Ta’aruf hari ini, diantaranya Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bengkulu. Terkait alasan kenapa mereka tidak ikut, kami kurang tahu, karena setiap provinsi memiliki kebijakan masing-masing,” ucapnya.
Tak hanya itu, Muhammad Syarifuddin memastikan, dalam gelaran Pawai Ta’aruf tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel nantinya peserta akan mendapatkan hadiah berupa trofi juara, piagam penghargaan dan uang pembinaan berdasarkan hasil penilaian dewan juri.
“Jadi, ada beberapa ketegori untuk penilaian peserta Pawai Ta’aruf yang sudah ditentukan berdasarkan juknisnya. Seperti dari segi estetika, budaya, keagamaan, serta ukuran mobile pawai ta’aruf yang telah dikasih pernak-pernik,” ucapnya tanpa menyebutkan berapa besar nominal uang pembinaan yang akan diberikan.
Perlu diketahui, sebelumnya Provinsi Kalsel juga pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Tingkat Nasional pada 1970 lalu. Di 2022 ini, Provinsi Kalsel kembali mendapatkan kepercayaan untuk menyelenggarakan kegiatan MTQ Nasional yang digelar di tiga daerah, dengan total 12 venue kegiatan MTQ Tingkat Nasional.(Zai/klik)
