Sebab, warga yang datang ke pusat perbelanjaan terbesar ini cukup besar, sehingga antrian kendaraan menumpuk di muka pintu masuk yang letaknya terlalu menjorok ke badan jalan.

“Sejumlah wilayah di Banjarbaru memang terdapat titik kemacetan, termasuk di batas kota,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru H Yani Makie kepada sejumlah wartawan.

Untuk mengatasi banyaknya kemacetan, pihaknya sudah melakukan uji Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), dimana hasilnya terdapat sejumlah tempat yang harus dibenahi dan ditata ulang, salah satunya Q Mall yangs aat ini menjadi pusat perbelanjaan terbesar yang ada di Kota Idaman ini.

Dalam kajian itu, pihaknya menilai letak pintu masuk parkir terlalu menjorok ketepian jalan, sehingga tidak bisa menampung banyaknya pengendara yang akan memasuki kawasan perbelanjaan ini, dan akibatnya menimbulkan potensi kemacetan. “Kami sudah lakukan koordinasi. Insya Allah secepatnya akan kita lakukan pembenahan,” tegasnya.

Tak hanya pintu masuk di Q Mall yang akan dibenahi, SPBU dan tempat perbelanjaan lainnya juga tidak luput dari sasaran, sehingga nantinya Banjarbaru bisa bebas dari kemacetan.(san/klik)