Shalawatan dan Tausiyah di Bumi Selamat, Guru Wildan: Agama Merupakan Fondasi, Kekuasaan Penjaganya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
BERDOA-Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor bersama para habaib dan ulama berdoa bersama di acara shalawatan dan tausyiah di Bumi Shalawat Alam Roh 88 Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.(adpim/klik)

klikkalimantan.com, MARTAPURA-Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor kembali menggelar acara shalawatan dan tausyiah di Bumi Shalawat Alam Roh 88 Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Jumat (23/2), malam.

Selain Paman Birin, sapaan sang gubernur, acara itu pula dihadiri Ketua TP-PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, para habaib, ulama, sejumlah Kepala SKPD Pemprov Kalsel, dan para warga sekitar.

“Saya merasa bersyukur lalu terimakasihnya kepada para tamu undangan serta seluruh jamaah yang telah hadir di acara ini di Bumi Shalawat Alam Roh 88. Semoga dengan kegiatan ini, kita mendapatkan manfaat dan banyak keberkahan. Tak lupa, kita berharap pula mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW,” ujar Paman Birin dalam sambutannya melalui Kadis Perdagangan Kalsel, Sulkan.

Paman Birin menambahkan, kegiatan shalawatan dan tausyiah ini pula merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kecintaan kepada nabi Muhammad SAW dan syiar agama Islam di Kalsel. Juga, sebagai bentuk tasyakuran atas selesainya Pemilu 2024 berjalan aman dan damai di Kalsel.

“Selain itu, kegiatan ini pula kita harapkan dapat menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah antar sesama umat Islam di Kalsel,” tutur Paman Birin.

KH Wildan Salman yang memimpin tasyakuran itu mengutip perkataan Imam Ghazali yang mengatakan, bahwa agama dan kekuasaan adalah saudara kembar. Agama merupakan fondasi, sedangkan kekuasaan adalah penjaganya.

“Segala sesuatu yang tidak memiliki fondasi niscaya akan roboh. Sebaliknya, sesuatu yang tidak memiliki penjaganya pasti akan musnah. Ini menunjukkan pada manusia bahwa relasi antara agama dan kekuasaan merupakan hal yang sangat urgen, penting dan tidak terpisahkan,” ujar Guru Wildan.

KH Wildan Salman juga mengajak seluruh jamaah untuk bersyukur atas selesainya Pemilu 2024, yang damai dan mendoakan agar hasil pemilu dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Kalsel.

BACA JUGA :
Ketua DPRD Balangan Dukung Penyelesaian Istana Anak Yatim

“Malam ini kita bersyukur, saling mensyukuri, kemudian mendoakan agar pemilu menjadi manfaat dan berkah bagi rakyat Indonesia umumnya dan masyarakat Kalsel pada khususnya,” harap Guru Wildan.(pr/klik)

Scroll to Top