klikkalimantan.com, BANJARBARU – Jelang pelaksanaan Pilkada 2024 yang akan digelar 27 November mendatang, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkpimda) Kota Banjarbaru melaksanakan rapat koordinasi (rakor), Jumat (25/10/2024) di salah satu hotel di Jakarta. Pjs Wali Kota Banjarbaru, Hj Nurliani memimpin rakor tersebut.
Dikatakan Pjs Wali Kota Nuliani, berdasarkan hasil survei Kementerian Dalam negeri (Kemendagri) RI pada Agustus 2024, agregat Indeks Perawanan Pemilu (IPP) Kota Banjarbaru sebesar 82,09 persen.
Angka ini menurut Pjs Wali Kota akrab disapa Bunda Nunung ini, masuk indikator kerawanan tinggi. “Pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama Pilkada 2024. Karena hal ini masih menjadi isu hangat kerawanan potensi konflik jelang Pilkada 2024 di Banjarbaru,” ucapnya.
Dikatakan Bunda Nunung, untuk menjaga stabilitas jelang pelaksanaan pilkada, kolaborasi antar unsur Forkopimda sangat penting dalam menciptakan suasana kondusif, serta pentingnya peran masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi Pilkada 2024 di Kota Banjarbaru.
Adapun unsur Forkopinda Kota Banjarbaru yang hadir pada rakor tersebut; Ketua Sementara DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra, Dandim 1006/Banjar, Letkol TNI Zulkifer Sembiring, Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah, Ketua Pengadilan Negeri Banjarbaru, Benny Sudarsono. (to/klik)
