Senin, Juni 23, 2025
BerandaBanjarDisnakbun Salurkan Bantuan Pupuk untuk Petani

Disnakbun Salurkan Bantuan Pupuk untuk Petani

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas produksi tanaman karet petani, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Banjar, kini mewacanakan penyaluran bantuan sosial berupa pupuk Nitrogen Phospor dan Kalium (NPK) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Banjar, Selasa (17/11/2020).

Bantuan sosial berupa pupuk NPK yang bersumber dari alokasi Dana Insentif Daerah (DID) Tambahan 2020 tersebut, papar Kepala Disnakbun Kabupaten Banjar, Dondit Bekti, nantinya akan didistribusikan untuk 8 Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) dan 11 Gapoktan yang ada di 7 Kecamatan di Kabupaten Banjar. Yakni Kecamatan Pengaron, Mataraman, Simpang Empat, Astambul, Karang Intan, dan Kecamatan Aranio.

“Bantuan sosial berupa pupuk kepada UPPB dan Gapoktan di Kabupaten Banjar ini sebagai salah satu upaya Pemkab Banjar membantu petani di sektor perkebunan yang terdampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Selain itu, bantuan ini juga bertujuan untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas produksi tanaman karet yang produksinya kian menurun,” ujar Dondit kepada klikkalimantan.com.

Sebagai bukti keseriusan Pemkab Banjar untuk meningkatkan hasil produksi karet, lanjut Dondit, pihaknya sudah menggelar kegiatan sosialisasi. Salah satunya digelar di Kecamatan Karang Intan, 12 November 2020 lalu.

“Dangan bantuan pupuk NPK tersebut, tentunya diharapkan dapat merangsang tanaman karet untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas produksi karet yang ada di 7 kecamatan. Total sebaran seluas 300 hektare, dengan jumlah sebanyak 9 ton pupuk NPK yang akan kita distribusikan,” katanya.

Dikatakan Dondit, dengan adanya program tersebut, diharapkan sebagai stimulan guna meningkatkan produksi karet dan sebagai salah satu upaya dukungan Pemkab Banjar, guna keberlanjutan perkebunan itu sendiri.

“Seperti kita ketahui, beberapa waktu yang lalu harga karet di Kabupaten Banjar mulai membaik atau terjadi peningkatan dari harga yang semula berkisar di bawah Rp6000 menjadi Rp8000- Rp9000. Meskipun saat ini harga kembali turun, tapi berdasarkan pengakuan petani, harganya masih terbilang lebih baik dari sebelumnya. Karena kisaran harga jual masih berada di atas Rp6000 atau relatif stabil,” pungkasnya.(Zai/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments