klikkalimantan.com, PARINGIN – Gelaran Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XVIII di Kabupaten Balangan selesai sudah dan dinilai sukses, Minggu (14/11/2021).
Perhelatan ratusan sastrawan Banua ini diakhirnya dengan rapat pleno antara panitia dan seluruh peserta, Minggu (14/11/2021).
Dalam rapat pleno tersebut, disepakati tuan rumah untuk ASKS tiga tahun ke depan. Yakni, untuk tahun 2022 akan digelar di Kabupaten Tanah Laut (Tala), tahun 2023 di Kota Banjarmasin, dan tahun 2024 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Penunjukan Kabupaten Tala menjadi tuan rumah sebenarnya sudah dilakukan saat gelaran ASKS XVII di Kabupaten Tabalong tahun 2020 lalu. Saat itu penunjukan tuan rumah langsung dilakukan untuk dua tahun, supaya waktu persiapan yang dimiliki panitia cukup panjang.
Ketua kontingen Tanah Laut, Hadani Had, menyambut antusias menjadi tuan rumah pada ASKS XIX 2022 nanti. Menurutnya, menjadi sebuah kebanggaan bisa mengakomodir dan mengumpulkan para sastrawan banua di Tala.
“Persiapan sudah kami lakukan sejak tahun ini. Salah satunya dengan mengusulkan anggaran gelaran ASKS kepada Pemerintah Daerah, dan melakukan musyawarah kepengurusan Dewan Kesenian Daerah (DKD) Tala yang masa baktinya sudah habis,” ujarnya.
Untuk konsep ASKS XIX di Tala sendiri, papar Hadani, tentu sesuai aturan-aturan yang selama ini sudah dijalankan oleh kabupaten/kota lainnya di Kalsel sebelumnya. Seperti penulisan dan pengumpulan karya sastra, serta seminar.
“Kemudian lomba-lomba juga, entah lomba musikalisasi, pagelaran sastra, atau ada juga konsep lomba yang sudah dilaksanakan di Balangan akan kami contoh seperti basyair. Yang jelas, tidak jauh dari ranah-ranah sastra tersebut,” jelasnya.
Terkait pelaksanaan ASKS XVIII di Balangan, Hadani secara pribadi mengacungkan jempol dan mengangkat topi untuk perayaan yang sukses, meriah, dan luar biasa. Terutama terkait pagelaran yang memang dilakukan di gedung pertunjukan, yang belum ada di daerah lain.
“Begitu juga pelayanan panitia, teknis acara yang kami lihat hampir tidak ada cacat dalam pelaksanaannya. Kekurangan pasti ada, tapi tidak terlalu kentara dan berhasil ditutupi dengan pelayanan ekstra lainnya. Ini juga menjadi bekal kami untuk menjadi tuan rumah tahun depan,” tukasnya.(rdh/klik)