Jumat, April 25, 2025
BerandaBanjarKomisi III DPRD Pesimis Revitalisasi TPA Cahaya Kencana Capai 100 Persen Akhir...

Komisi III DPRD Pesimis Revitalisasi TPA Cahaya Kencana Capai 100 Persen Akhir April

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Sempat ditunda, akhirnya Komisi III DPRD Kabupaten Banjar gelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cahaya Kencana yang tengah dilakukan revitalisasi pasca mendapatkan sanksi Administrasi Paksa Pemerintah dari Kementerian Lingkungan Hidup (LH).

Gelaran Sidak tersebut langsung dipimpin Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banjar H Abdul Razak pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 10.00 Wita dengan melakukan pemantauan langsung di lokasi.

“Kita memberikan dukungan yang kuat kepada kawan-kawan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang melakukan fungsi revitalisasi TPA kita. Karena kedepan tantangannya akan semakin berat seiring bertambahnya jumlah penduduk dan volume sampah,” ujarnya.

Berdasarkan hasil sidak lima orang anggota Komisi III DPRD Kabupaten Banjar, proses revitalisasi TPA Cahaya Kencana saat ini sudah mencapai 40 persen. Dan pengelola TPA Cahaya Kencana sudah mengajukan permohonan perpanjangan waktu revitalisasi ke Kementerian LH.

“Apa yang disampaikan kawan-kawan di Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar pada gelaran rapat di dewan ternyata sesuai dengan fakta di lapangan dan sesuai rekomendasi dari Kementerian LH,” kata Politisi Golkar ini.

Kendati demikian, mendapat tenggat waktu selama 120 hari kalender untuk melakukan revitalisasi pasca menerima sanksi dari Kementerian LH pada 24 Desember 2024 lalu. Komisi III DPRD pesimis jika proses revitalisasi mencapai 100 persen pada 30 April mendatang.

“Kita minta kawan-kawan yang melaksanakan fungsi ini agar benar-benar membenahi TPA Cahaya Kencana dan mengejar targetnya. Secara kasat mata tumpukan sampah masih terlihat, karena itu agak berat untuk mencapai 100 persen. Tapi kalau 50 persen mungkin tercapai,” ucapnya.

Karena ada empat alat berat yang diterjunkan dalam proses pemindahan sampah sanitary landfill, dan penutup lima zona menjadi controlled landfill, yakni excavator.

“Kemungkinan progresnya bisa lebih cepat karena ada empat alat berat tersebut, tapi hanya mencapai 50 persen saja. Mudah-mudahan kita juga mendapat keringanan dari pemerintah pusat agar TPA kita tidak sampai ditutup. Jika terjadi jelas akan menambah masalah,” tutur

Mantan birokrat ini juga berharap kedepannya pengelolaan persampahan di TPA Cahaya Kencana lebih baik lagi dan memiliki Pusat Daur Ulang (PDU).

“Itu salah satu upaya untuk menanggulangi masalah pengelolaan persampahan di TPA. Jangan sampai hanya menjadi pembuangan akhir sampah, harusnya hanya residu saja. Maksimalkan lagi program penanggulangan dan pengelolaan sampah,” pungkasnya.(zai/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments