klikkalimantan.com, PARINGIN – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan (Kalsel), bersama BNN Kabupaten dan Kota se-Kalsel menggelar kegiatan ‘Kampanyekan Gerakan War On Drug’ melalui gowes bareng di Kota Paringin, Kabupaten Balangan, Sabtu (27/3/2021).
Kampanye gerakan atau tagar War On Drugs yang artinya perang melawan Narkoba lewat kegiatan bersepada sepanjang 18 km di seputaran kota Paringin ini, langsung dihadiri oleh Kepala BNNP Kalsel Brigjen Pol Jackson Arison Lapalonga, Kepala BNN Kabupaten dan Kota se-Kalsel, serta Kapolres Balangan AKPB Nur Hamid, serta sejumlah peserta lainnya.
Kepala BNNP Kalsel Brigjen Pol Jackson Arisano menyampaikan, kegiatan bersepeda atau gowes ini salah satu cara menjalani cara hidup sehat.
Memang saat ini masa pendemi, kata Brigjen Pol Jackson, yang mana semuanya harus dijaga dan diatur, namun pola hidup sehat seperti olahraga tetap harus dijalankan dengan catatan tetap mengutamakan keselamatan kesehatan, dengan cara menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.
Selain itu, lanjut Jendral Polisi Bintang Satu ini, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara BNN dengan pemerintah daerah setempat, dalam upaya memerangi narkoba.
Persoalan narkoba, menurut mantan Kepala BNNP Papua tersebut, bukan hanya tanggung jawab BNN semata, namun menjadi tanggung jawab bersama.
Untuk menanggulangi bahaya penyalahgunaan narkoba, tidak cukup hanya melalui penegakan hukum saja. Akan tetapi harus bersamaan dengan bagaimana melakukan upaya pencegahannya.
“Gerakan War On Drugs bertujuan dapat menciptakan generasi yang unggul sehat tanpa narkoba, sehingga dapat menjadi salah satu langkah dalam membangun negara atau bangsa ini ke depan,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala BNNK Balangan, AKBP Katamsi Sad Retna Setiawan mengatakan, kegiatan gowes bersama dalam rangka mengkampanyekan War On Drug dilaksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan.
Terlepas itu, pihaknya kata Katamsi, terus berupaya melakukan pencegahan dan penanganan narkoba di Kabupaten Balangan.
Namun, menurut dia, tanggung jawab dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan tanggung jawab bersama, termasuk seluruh elemen masyarakat.
“Kita harus siap saling bahu-membahu, bekerjasama guna meminimalisir terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang dapat mengancam kelangsungan hidup generasi bangsa, khususnya di Bumi Sanggam,” katanya.(rdh/klik)
