Refocusing Anggaran, Dewan Banjarmasin Tak Mau Pokir Terganggu

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, H Muhammad Yamin HR.

klikkalimantan.com, BANJARMASIN – DPRD Kota Banjarmasin khawatir sejumlah program pembangunan dari Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Dewan terganggu, sebagai akibat refocusing anggaran yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko).

Maklum saja, Pemko Banjarmasin saat ini melakukan refocusing anggaran tahun 2024, untuk menutupi kurangnya anggaran belanja di tahun 2023, yang mengakibatkan Pemko terutang kepada pihak kontraktor mencapai Rp 400 miliar lebih untuk sejumlah proyek pembangunan di 2023.

Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, secara tegas menyatakan kekhawatirannya program Pokir 2023 yang akan dikerjakan di tahun 2024 terganggu akibat refocusing anggaran  yang dilakukan saat ini.

“Ada kekhawatiran program pembangunan dari Pokir dewan turut di-refocusing untuk menutupi kekurangan anggaran di tahun 2023,” ucap Muhammad Yamin, baru-baru tadi.

Politisi Gerindra ini memahami, refocusing adalah solusi untuk mengatasi masalah defisit. Namun, baginya pokir juga prioritas. Sebab dijaring para legislator dari konstituennya di masa reses sepanjang tahun 2023.

“Saya berharap tidak sampai mengganggu pokir Dewan, karna Pokir merupakan beban moral bagi seluruh anggota Dewan,” katanya.

Sejauh ini, sambung Yamin, refocusing anggaran untuk Sekretariat Dewan mencapai Rp 7 miliar. Namun, ia belum mengetahui program dan pos anggaran mana saja yang dilakukan perubahan.

“Nanti akan kita koordinasikan dengan pihak Sekretariat. Program dan pos anggaran mana yang ikut di-refocusing,” pungkasnya. (sin/klik)

 

 

BACA JUGA :
Jelang Akhir Tahun, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banjar Gencar Vaksinasi

Berita Terbaru

Scroll to Top