klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, H Harry Wijaya, mengingatkan selektif memilih hewan qurban, yang sesuai dengan syariah dan aturannya, serta kesehatannya, di perayaan Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) diminta segera membentuk tim kesehatan hewan qurban, yang melibatkan Dinas Kesehatan, Balai Karantina, dan pihak terkait untuk mempermudah memonitoring kesehatan hewan qurban, layak atau tidak.
“Dari sekarang sudah harus dibentuk tim kesehatan, untuk memastikan hewan yang nantinya jadi bagian ibadah qurban benar-benar sehat dan layak,” pinta Harry Wijaya.
Menurutnya, saat ini kewaspadaan tetap harus dikedepankan, untuk menghindari masalah yang akan terjadi. Hewan qurban harus benar-benar dicek fisiknya, maupun kesehatan dan kualitasnya.
“Panitia qurban juga lebih selektif dalam memilih hewan qurban, kesehatan hewan juga harus menjadi pedoman. Intinya, panitia diminta ekstra hati-hati. Tim kesehatan yang dibentuk bisa secara berkala melakukan monitoring ke tempat-tempat yang nantinya melaksanakan qurban, untuk menjamin kesehatan hewan sebelum dan sesudah disembelih,” tutur politisi PAN ini.
Disamping itu, Harry Wijaya juga mengingatkan, seluruh hewan qurban yang didatangkan dari luar Kota Banjarmasin sudah memiliki keterangan sehat, terutama Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Tentunya masyarakat dapat lebih yakin dengan kesehatan hewan qurban yang akan disembelih. Jadi, sangat perlu menjamin kesehatan hewan qurban,” pungkasnya. (sin/klik)