klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin terus mengedepankan dan memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat. Upaya itu pun diganjar tiga penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Penghargaan kategori Penyelenggara Pelayanan Publik dengan predikat Pelayanan Prima pada Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaran Pelayanan Publik (PEKPPP) Tahun 2024, diserahkan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Komjen Pol (P) Drs Purwadi Arianto MSi, kepada Walikota Banjarmasin HM Yamin HR.
Kemudian penghargaan terkait Indeks Reformasi Birokrasi Tahun 2024 dengan Predikat A. Serta penghargaan terkait Implementasi Akuntabilitas Kinerja dengan Predikat SAKIP BB. Dua penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Kalsel H Hasnuryadi Sulaiman kepada Walikota Banjarmasin, H M Yamin HR.
Penyerahaan semua penghargaan tersebut dilaksanakan di Gedung Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin, Kamis (17/4/2025) pagi.
Purwadi Arianto berharap, pemerintah daerah bisa menggunakan hasil penilaian dari Kementerian Reformasi Birokrasi PANRB sebagai alat navigasi pembenahan.
“Ini bukan hanya angka, tapi juga cerminan hasil kinerja dan kualitas layanan kita,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya.
Tak hanya itu, pria dengan tanda pangkat tiga bintang di pundak ini juga menghendaki, pemerintah daerah mendorong integrasi lintas dinas dan lembaga. Sehingga pelayanan publik tetap prima, dan masyarakat tidak terbebani dengan alur birokrasi.
“Perkuat juga kanal partisipasi publik, seperti aplikasi LAPOR! yang bukan hanya wadah keluhan, tapi jembatan antar pemerintah dan rakyat. Kembangkan juga inovasi pelayanan sesuai dengan konteks lokal, tidak semua harus seragam yang penting berdampak,” ucapnya.
Selain meningkatkan pelayanan publik, Purwadi Arianto juga meminta kepada para kepala daerah untuk selalu membudayakan pelayanan prima di lingkup pemerintahannya. “ASN bukan hanya bekerja, tapi juga melayani,” tegasnya.
Sementara itu, Hasnuryadi Sulaiman mengatakan, kemajuan teknologi di berbagai bidang telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk bagaimana masyarakat menerima. Perubahan ini beraplikasi pada harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang serbaguna, cepat, dan terjangkau.
Lebih lanjut dikatakannya, pelayanan publik dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat, penuh resiko yang kompleks. Oleh sebab itu, tantangan hari ini dan ke depan adalah bagaimana mengintegrasikan teknologi informasi ke dalam sistem pelayanan yang ada. Seperti pelayanan yang transparan dan akuntabel.
“Hal ini sejalan dengan visi misi kami di Kalsel, khususnya tata kelola pelayanan publik dengan mudah dan cepat, sesuai arahan presiden. Peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan agenda nasional yang harus kita dukung dan implementasikan ke daerah,” katanya.
Pemprov Kalsel, jelasnya lagi, berkomitmen untuk terus mendorong pelayanan publik berbasis teknologi yang dapat memberikan kemudahan, kecepatan, dan jangkauan bagi seluruh lapisan masyakat.
Ditegaskannya juga, seluruh Walikota dan Bupati di Kalsel agar tetap fokus dan jangan berpuas diri dengan penghargaan yang didapatkan.
“Momentum penghargaan ini diharapkan menjadi pendorong kita bersama untuk bekerja lebih baik lagi ke depan. Kepada kepala daerah yang sudah meraih, saya ingatkan untuk terus fokus dan jangan bepuas diri. Tetap berikan layanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.
Dari informasi terhimpun, selain menyerahkan penghargaan, kedatangan Wamen PANRB ke Bumi Kayuh Baimbai juga untuk menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Pelayanan Publik se-Kalimantan Selatan Tahun 2025.(prokom/sin/klik)