Pembukaan Festival Becatuk Dauh di Pasar Wadai Ramadhan Berlangsung Meriah

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Menampilkan konsep berbeda, event tahunan Pasar Wadai (Kue) Ramdhan 1445 Hijriah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura, diramaikan dengan Festival Becatuk Dauh (Memukul Beduk).

Kendati gelaran Pasar Wadai Ramadhan tahun ini tanpa diawali kegiatan seremonial Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur yang saban tahun membuka secara resmi pelaksanaan Pasar Wadai Ramadhan, namun di bawah guyuran hujan masyarakat tetap antusias menyaksikan Festival Becatuk Dauh yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan untuk meramaikan Pasar Wadai Ramdhan 1445 Hijriah tersebut.

“Selain menghadirkan Festival Becatuk Dauh yang baru saja kita saksikan, kami juga mengadakan Festival Tari Rudat. Dengan menampilkan kesenian budaya Banjar ini, diharapkan dapat menarik minat pengunjung untuk berbelanja di Pasar Wadai Ramadhan tahun ini,” ujar Kepala Disbudporapar Kabupaten Banjar Irwan Jaya, Selasa (12/3/2024).

Didampingi M Syahid selaku Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Irwan Jaya juga berharap perubahan lokasi kegiatan Pasar Wadai Ramadhan yang saban tahun digelar di Jalan Kenanga dan Jalan Sukaramai dengan konsep leter L, dan kini dipindahkan ke RTH Ratu Zalecha Martapura, dapat berdampak positif terhadap pedagang di Pasar Wadai Ramadhan.

“Kita melakukan perubahan, agar lebih baik lagi. Karena itu konsep Pasar Wadai Ramadhan diadakan di RTH Ratu Zalecha Martapura dengan menambah kegiatan seni budaya Banjar, guna menarik minat pengunjung agar lebih ramai,” harapnya.

Meski gelaran Festival Becatuk Dauh disaksikan ratusan pasang mata masyarakat. Namun, dari pantau klikkalimantan.com di lapangan, hanya sebagian kecil saja yang datang untuk berbelanja di Pasar Wadai Ramadhan yang diramaikan sebanyak 80 orang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menempati 40 stan yang disediakan secara gratis.

“Kerena kondisi cuaca hujan, dan hari ini merupakan hari pertama, sehingga pengunjung masih melihat-lihat dan mencoba-coba saja. Mudah-mudahan dihari kedua pengunjung yang berbelanja di Pasar Wadai Ramadhan bisa lebih ramai,” katanya.

Perlu diketahui, guna meramaikan Pasar Wadai Ramadhan, Disbudporapar Kabupaten Banjar saban harinya akan menampilkan sebanyak 3 group becatuk dauh, total ada sebanyak 33 group becatuk dauh yang akan ditampilkan selama 11 hari untuk memperebutkan hadiah uang pembinaan puluhan juta rupiah dan gelar juara yang dibagi menjadi 9 kategori, yakni Juara I, II, III, dan Juara Harapan I, II, III, serta Juara Kategori Favorit, Busana Terbaik, dan Kategori Group Beduk Pelestari.

Sedangkan Festival Tari Rudat yang bakal dilaksanakan selama tiga hari baik untuk kategori umum dan pelajar dengan jumlah total sebanyak 11 peserta akan dilaksanakan setelah Festival Becatuk Dauh selesai.(zai/klik)

 

BACA JUGA :
DKISP Banjar Gelar ‘Brigade Journalist Training’

Berita Terbaru

Scroll to Top